Salah satu kekayaan Jawa Barat selain dari alam dan kulinernya adalah para perempuan-perempuannya yang dikenal cantik dan manis. Kecantikan wanita sunda yang alami tampa polesan sana sini memang sudah menjadi kebenaran umum, lihat saja artis dan penyanyi-penyanyi perempuan pasti kebanyakan dari Jawa Barat sebut saja Mulan Jameela, Rosa, Desy Ratna Sari Aura kasih dan lain-lain. Apa sebenarnya yang membuat perempuan Sunda mempunyai daya magnet bagi kaum laki-laki ?
Menurut saya pribadi sebagai seorang laki-laki normal nilai plus dari perempuan sunda adalah fisik mereka yang memang menarik. Mulai dari kulitnya yang kuning langsat kemudian mimik wajah yang enak dipandang kemudian kepribadian mereka yang mudah bergaul dan enak diajak bicara. Perempuan Sunda suka berbicara apa adanya ketika hati mereka mengatakan tidak maka mereka akan berkata tidak jika iya berarti iya. itulah kelebihan dari perempuan Sunda yang menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum pria.
ANTARA LAKI-LAKI JAWA DAN PEREMPUAN SUNDA
Ada mitos berkembang di masyarakat bahwa laki-laki Jawa jika mejalin hubungan dengan perempuan Sunda tidak akan langgeng dan bahkan berakhir pada perceraian. Memang tidak ada data empiris untuk membuktikan mitos tersebut namun beberapa kasus perceraian termasuk yang terjadi pada orang tua saya kebanyakan berasal dari pasangan suami istiri yang suaminya berasal dari Jawa dan istrinya orang Sunda, banyak yang menyakini hal tersebut berhubungan dengan sejarah terjadinya Perang Babat. Namun disini saya mencoba untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda. Saya adalah anak dari laki-laki Jawa dan ibu Sunda yang menikah kemudian bercerai walaupun itu terjadi ketika saya masih kecil tetapi saya mengerti alur konflik yang terjadi diantara kedua orang tua saya.
PERBEDAAN PRINSIP, BUDAYA DAN POLA FIKIR
Bagi orang Jawa terkadang mereka sulit untuk mengatakan sesuatu yang bagi mereka tidak nyaman dihati lansung blak-blakan di muka umum atau kepada pasangannya, mereka lebih cendrung memendam perasaannya dalam-dalam. Berbeda dengan perempun Sunda yang cendrung akan mengungkapkan isi perasaan mereka ketika mereka merasa tidak nyaman atau tidak suka. Di samping itu laki-laki jawa tulen memegang prinsip bahwa laki-laki adalah pemimpin bagi kalangan perempuan dan perempuan sebagai istri harus ta'dhim (patuh) kepada suami bisa dikatakan laki-laki jawa masih menjunjung tinggi harga diri. Perbedaan prinsip inilah yang kerap kali menjadi benih-benih konflik dalam rumah tangga jawa-sunda ( laki-laki jawa dengan istri sunda). maka tak heran jika kasus perceraian di masyarakat rata-rata dialami oleh laki-laki jawa yang beristrikan sunda.
Saya sendiri tidak mempunyai sentimen rasial terhadap perempuan Sunda bagi saya jika segala sesuatunya dikomunikasikan maka konflikpun bisa dihindari terlebih jaman sudah jauh berkembang. Namun ada kalanya trouma akan kejadian masa lalu kerap kali muncul jika bertemu dengan perempuan Sunda.
Read More >>
Read More..